mas alit blog: value added life
This free script provided by
JavaScript Kit
You have visited my page for: | seconds! |
Who is Mas Alit?<<<
Seorang lelaki berzodiak taurus
n bergolongan darah donor universal
[masih berlaku gak ya? -red]. Lahir di Jakarta
26 tahun lalu [terhitung tahun 2005 -red] kemudian masuk TK di
Bogor, mengenyam SD di 2 kota yaitu Bogor n Jakarta,
SMP n SMA di Jakarta, melarikan diri untuk menyelesaikan S1
[dengan susah payah -red] di Yogyakarta,
sekarang baru aja lulus MM di Jakarta yang ditempuh sambil
bekerja.
Punya hobi untuk membaca segala jenis buku novel
[seri Harry Potter
n seri Romance of Three Kingdoms adalah fave saat ini -red],
menonton film silat
[seri Kembalinya Pendekar Rajawali,
seri Golok Pembunuh Naga, dan
seri Belati Terbang sudah ditonton berkali2
dalam beragam versi -red], n bermain game strategi
[seri Romance of Three Kingdoms keluaran
KOEI bener2 bikin kecanduan -red].
Where to "touch" me<<<
Corat-coret<<<
[ Mas-Alit ]
at 4:08 AM
[ Mas-Alit ]
at 8:45 PM
..... Saya ini bekas aktivis mahasiswa tahun 1977. Jadi saya tahu persis bagaimana kondisi rakyat!(nada suaranya meninggi).Well itu sedikit cuplikan dari wawancara yag dilakukan oleh Media Indonesia dengan Nizar Dahlan [Wakil ketua BURT DPR].
[ Mas-Alit ]
at 10:43 PM
[ Mas-Alit ]
at 10:34 PM
Mewujudkan supremasi hukum melalui kekuasaan kehakiman yang mandiri, efektif, dan efisien serta mendapatkan kepercayaan publik. Profesional dalam memberi layanan hukum yang berkualitas, etis, terjangkau dan berbiaya rendah bagi masyarakat serta mampu menjawab panggilan pelayanan publik.SO; ada kata wibawa mahkamah agung gak ya divisi itu? jadi masalah kewibawaan itu ya gak perlu lah diperdebatkan.
H0 : Publik masih percaya sama MAtentunya harus dengan jumlah sampel dan pengambilan sampel yang valid.
H1 : Publik tidak percaya sama MA
[ Mas-Alit ]
at 7:33 PM
apa bener begitu?pengertian banyak ini seberapa sih ? 68%, >50%, kurang dari 90%?
[ Mas-Alit ]
at 11:21 PM
Contoh dalam hal baris berbaris, terkadang aku suka ngenes sendiri melihat para senior ;yang galaknya amit amit kalo ngeliat barisan tidak rapi; ketika mereka berbaris dengan tidak rapi ....dengan adanya para senior yang (berusaha untuk) selalu benar maka dijamin akan lahir para junior yang berkwalitas n respect terhadap seniornya tanpa adanya paksaan hingga kapanpun.
"Maklum dek, kakak ini khan udah lewat masanya baris berbaris kaya gini lagi, perut aja udah perut bos - bos"....
lah kalo emang udah lewat masanya baris berbaris, ya udah mbok ya gak usah ngatur2 barisan lagi. kalo emang masih mau ngatur - ngatur barisan, mbok ya juga mampu mencontohkan.
Contoh dalam hal makan cepat, paling BT kalo ngeliat senior yang ribut banget disaat juniornya gak bisa makan cepat, sementara mereka sendiri sebenernya juga gak bisa makan cepat.
seharusnya yang namanya makan cepat itu bukan ditentukan dengan menggunakan menit, tapi ditentukan dengan lebih duluan mana yang selesai, juniornya atau seniornya?
[ Mas-Alit ]
at 7:43 PM
PS:
[ Mas-Alit ]
at 11:30 PM